PESONA BALI
Perjalanan Penulis
Tempat wisata di Bali sangat mempesona dan indah, pantainya yang masih jernih, suasana udara yang masih bersih, membuat para turis mau berlama-lama di Bali.
Bedugul, Kuta, Tanah Lot menjadi tempat singgah nya para turis asing, Jimbaran dengan rumah makan sepanjang pantai sangat indah untuk makan malam. Suasana siang dan malam tak ada bedanya, para turis asing berkeliaran dimana-mana. Apabila kita berkunjung ke Bali, kita akan melihat setiap kota Bali selalu banyak turis asing dari pada turis lokal.
Pembangunan Kota Bali selalu menuju perbaikan dan memberikan kesan menyambut para turis asing maupun lokal untuk menikmatinya.
Selama perjalanan menikmati keindahan Bali, sang pemandu wisata yang kita gunakan menceritakan Bali dari riwayat sampai keseneian dan budaya Bali. Saya kagum, sang pemandu I Ketut dapat membuat perjalanan tidak membosankan, sehingga saya dan teman-teman selalu bertanya dan ingin tahu lebih jauh lagi tentang Bali. Sampai ke masalah adat istiadat Bali mengenai Ngaben (upacara pembakaran mayat di Bali)
Pada hari kedua di Bali kita menuju GWK (Garuda Wisnu Kencana), disana terdapat pembuatan taman wisata patung yang konon di rencanakan tertinggi di dunia, karena melebihi tingginya patung Liberti di Amerika Serikat, namun pembangunan GWK tertunda karena adanya BOM BALI
beberapa tahun yang lalu, sehingga para investor mencabut kembali dana pembangunan GWK. Sehingga sampai saat ini GWK belum rampung. Selanjutnya kita menuju Kintamani dan Ubud tempat kerajinan Batik
celup, serta pusat kerajinan perak.
Hari ketiga waktunya berbelanja untuk oleh-oleh, rombongan di bawa ke pasar Sukowati. Pasar Tradisional yang memang harganya lebih murah dibandingkan dengan toko-toko yang ada di Bali. Di pasar ini kita harus tawar menawar untuk mendapatkan harga murah.
Selesai berbelanja rombongan menuju bandara Ngurah Rai Bali untuk kembali ke Jakarta.
Siapa yang tidak suka dengan Bali? Cobalah datang ke Bali untuk menikmati keindahannya.
No comments:
Post a Comment