Berpikir Positif Mudah Menjalani Hidup
Menjadi seorang karyawan dalam sebuah perusahaan besar seperti PT Jasa Marga (Persero)Tbk bukanlah cita-cita sejak kecil. Cita-cita menjadi seorang dokter kandas karena orang tua tidak mampu menyekolahkan ke perguruan tinggi, sederhananya aku ingin masuk ke sekolah perawat saja tidak tercapai. Aku berusaha memahami keadaan yang memang sulit dan tidak pernah aku mengerti saat itu.
Kedua orang tuaku memang tidak terlalu memperdulikan soal pendidikan, karena mereka bukan dari kalangan pendidikan walau keluarga besar dari bapakku adalah kebanyakan guru sekolah dasar dan menengah. Aku tidak pernah putus asa dalam menyelesaikan sekolah sampai aku lulus sekolah menegah atas waktu itu dalam keadaan terseok-seok. Alhamdulillah tahun 1989 aku lulus juga.
Sadar bukan cita-citaku untuk bekerja setelah lulus sekolah, aku tetap semangat dalam menjalani hari-hari berikutnya. Masih ingat, ketika itu bapakku memberikan secarik kertas bertuliskan lowongan kerja pada perusahaan yang sekarang ini tempat aku mencari nafkah.
Aku tidak ingin mematahkan semangat bapakku yang telah berusaha untuk mencari tahu lowongan pekerjaan lewat tetanggaku yang notabene adalah karyawan disana. Aku persiapkan segala sesuatu yang di perintahkan untuk melamar pekerjaan itu.
Selang beberapa minggu, aku mendapatkan panggilan pekerjaan itu untuk menjalani serangkain test. Cukup melelahkan, selama hampir tiga bulan aku bolak balik Kuningan Jakarta. Dan hasilnya tidak mengecewakan, aku lulus dari sekian ribu orang pelamar waktu itu.
Walau aku tidak niat untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah, aku tetap menjalani dengan sebaik-baiknya dan aku ikut dalam segala aktivitas kantor dan masuk kedalam team yang menjadi andalan.
Perusahaanku bergerak dalam bidang jasa pelayanan jalan tol, aku tetaplah seorang karyawan yang harus taat kepada peraturan dan segala bentuk tata tertib layaknya sebuah perusahaan besar. Perusahaanku masih mengacu kepada peraturan pemerintah karena perusahaan milik negara (BUMN). Banyak harapan tergantung didalamnya, karena aku harus berprestasi untuk meraih menjadi karyawan terbaik. Namun, semua tidak semulus harapanku, bukan hanya aku yang merasakannya bahkan rekan-rekan lainnya pun merasakan hal yang sama.
Hampir sepuluh tahun sudah aku menjalani hari-hari menuju suatu perubahan yang ternyata tidak pernah ditemui. Aku tetap menjalaninya dengan baik tanpa membuat suatu kesalahan sedikitpun.
Menjalani hari-hari melayani pengguna jalan dengan baik itu adalah sebuah tekad dan menjadi prinsif, hal itu aku canangkan dalam hati ketika memutuskan untuk bekerja di perusahaan ini. Maksudnya, melayani dengan sepenuh hati semua pengguna jalan dari perbagai kalangan, berbagai karakter dan beragam tingkat sosialnya.
Walaupun sering terjadi komplain terhadap pelayanan yang kami berikan dilapangan, namun kami tidak pernah patah semangat untuk memperbaiki pelayanan sesuai dengan harapan para pelanggan.
Meningkatkan pelayanan dari hari kehari sesuai tuntutan keadaan yang semakin hari semakin aneka ragam keinginan pelanggan. Membuat kami selalu berpikir positif agar kita berjalan pada relnya.Juga agar tetap tenang menghadapi segala persoalan yang ada.
Hingga suatu hari aku mendapatkan hasil dari semua perjuangan selama dua puluh tiga tahun berada di garda depan perusahaan.
No comments:
Post a Comment